Sukses Meraih Impian
Tahukah mengapa banyak orang sulit mewujudkan impian? Sebabnya sangat sederhana,
karena kebanyakan dari mereka tidak memiliki impian yang jelas. Impian
harus jelas, harus dapat Anda visualisasikan dalam pikiran Anda. Seperti apa
yang dikatakan oleh Stephen Covey “Begin With the end in
mind” mulailah sesuatu dengan gambaran akhirnya.
Disamping jelas juga
harus menuliskan impian. Seperti apa yang dikatakan oleh Harvey Mackay
bahwa Tinta yang pudar itu lebih penting dibandingkan dengan ingatan. Hal ini
menandakan bahwa menuliskan impian-impian kita pada kertas jauh lebih baik dari
pada kita hanya sekedar di simpan di kepada. Dengan menuliskan impian, juga
akan memudahkan kita dalam menyusun rencana-rencana atau strategi-strategi
untuk mencapainya.
Setelah itu yakini, bahwa
impian itu bisa Anda capai. Yakinlah bahwa Tuhan akan mewujudkan impian.
Tanpa sebuah keyakinan Anda akan sulit untuk mewujudkan impian.
Mario Teguh mengatakan
“Semua kejadian baik dan besar yang kita sebut keberhasilan itu, dicapai dengan
menaiki tangga yang dibangun dari penyelesaian-penyelesaian dari
rencana-rencana kita”.
Artinya tidak akan
pernah bisa menyelesaikan tugas besar Anda dalam meraih impian, jika tidak
memiliki rencana-rencana yang disiapkan. Jadi menyusun rencana adalah hal
penting. Bukan hanya sekedar rencana, tapi rencana yang memang dipersiapkan
dengan matang. Rencana yang disusun secara detail dan masuk akal. Rencana ini
terkait dengan tindakan, waktu dan prioritas tindakan yang dilakukan.
Kesuksesan
tidak akan pernah bisa diraih tanpa sebuah tindakan nyata untuk melakukannya.
Dan kebanyakan orang bermasalah di sini. Mungkin mereka memiliki impian, mereka
juga memiliki rencana, tapi mereka tidak pernah action. Akhirnya mereka tidak pernah
bisa mewujudkan impian mereka.
Mengapa
banyak orang tidak melakukan action? Jawabannya sangat
sederhana, karena mereka tidak memiliki motivasi yang cukup kuat untuk
melakukannya. Mereka tidak memiliki alasan yang cukup mengapa harus melakukan
tindakan tersebut. Inilah yang akhirnya membuat diri mereka tidak pernah
terdorong untuk mewujudkan rencana-rencana yang sudah dimiliki. Jadi supaya bisa take action, milikilah motivasi
diri yang kuat. Tanyakan pada diri Anda mengapa harus mewujudkan impian
yang Anda miliki. Temukan alasan terkuat Anda, supaya memiliki dorongan
yang kuat untuk menjalankan semua rencana-rencana, sehingga impian Anda
bisa terwujud.
Musuh keberhasilan adalah
fokus. Kita sering dibuat pusing karena banyak angan yang kita miliki.
Sebenarnya itu hal yang wajar, namun jika itu tidak bisa dikendalikan, maka akan kehilangan fokus pada tujuan utama.
Mengapa harus fokus? Karena
fokus akan membuat kita memiliki energi lebih menjalankan tindakan atau tugas
sekaligus meningkatkan kualitas tugas yang dikerjakan dengan lebih baik. Saya
rasa cukup memahami hal ini. Bahkan sebagian dari pernah mengalami
bagaimana dampak dari suatu aktivitas yang tidak fokus, saya yakin hasilnya pun
tidak semaksimal jika fokus.
Seorang pemimpi adalah
seorang pejuang. Mereka memiliki beberapa karakter yang membuat diri mereka
kuat dijalan utama untuk mewujudkan impian.
Pertama, adalah disiplin. Disiplin
dalam mencapai tujuan dan disiplin dalam menjalankan aktivitas tindakan sesuatu
dengan waktu dan prioritas yang sudah ditetapkan. Kedua, Pantang
menyerah. Mereka tidak akan pernah mundur dalam menghadapi setiap hambatan yang
ada. Mereka sangat ulet, mereka sangat gigih. Bahkan semakin mereka diuji dan
berhasil menghadapi ujian, mereka akan semakin kuat. Ketiga, sabar.
Sebuah kesuksesan membutuhkan kesabaran. Siapa yang mampu bersabar maka dialah
yang akan menuai hasilnya. Namun bagi yang tidak sabar, mereka tidak akan
meraih hasil apa-apa.
Doa adalah pondasi utama.
Manusia merencanakan, tapi Tuhanlah yang mewujudkan. Tidak ada rahasia khusus
dalam berdoa. Hanya ada tiga syarat dalam doa yang penting untuk kita pahami.
Yaitu datang, rendahkan diri dan meminta.
Demikianlah
upaya-upaya yang bisa saya lakukan untuk mewujudkan impian. “semua impian saya bisa menjadi kenyataan jika saya memiliki keberanian untuk mengejar mereka” (Walt Disney)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar